Hard disk yang berada di dalam mesin photo copy tentunya digunkan untuk menyimpan data scanning photo copy. Hasil scanning yang dilakukan mesin photocopy disimpan dalam bentuk file gambar. Dalam perusahaan biasanya digunakan untuk proses dokumentasi. Permasalahanya, apakah perlu jasa photo copy umum juga melakukan dokumentasi data pelanggannya?
Inilah sebuah permasalahan keamanan data jika anda melakukan penggandaan data di jasa photo copy umum. Data-data anda bisa saja dicuri oleh pihak pemilik jasa photo copy. Tidak akan jadi masalah jika anda mengcopy data yang tidak begitu penting. Jika anda mengcopy sertifikat tanah, STNK, BPKB, atau data penting lainnya dan digunakan orang lain untuk kepentingan yang anda tidak ketahui, pastinya anda dapat dirugikan.
Di Yogyakarta banyak yang mencurigai beberapa jasa photo copy skripsi berbuat nakal dengan menjual copy-an skripsi ke pihak lain. Para pelanggan yang kebanyakan mahasiswa tidak sadar bahwa skripsinya di gunakan orang lain.
Yang mungkin ironis, ada pemilik mesin foto copy tidak tau kalo ada data yang tersimpan di dalam mesin photo copynya, kemudian dia menjual mesinnya ke pihak lain. Pihak lain ini yang tau adanya data yang tersimpan di mesin fotocopy mendapatkan data-data yang tersimpan di dalam hard disk mesin photo copy itu.
Mungkin dari sekarang anda harus berhati-hati jika melakukan penggandaan data melalui jasa photo copy umum. Apa lagi data-data anda yang penting dan rahasia. Kabar IT .Ma-Suk
